Di bawah ini beberapa factor eksternal yang mempengaruhi kenakalan remaja kenakalan remaja:
1) Pergaulan
Perilaku seorang anak dalam kehidupan sehari harinya sebagian terbentuk dari pergaulannya dengan teman – temannya .Jika pergaulan dengan temannya itu bersifat positif ,perilakunya pun akan cenderung bersifat positif dan sebaliknya ,jika pergaulan dengan teman –temannya bersifat negative ,perilakunya pun akan cenderung negative . Orangtua para remaja hendaknya berhati-hati dan bijaksana dalam memberikan kesempatan anaknya bergaul. Jangan biarkan anak bergaul dengan kawan-kawan yang tidak benar. Memiliki teman bergaul yang tidak sesuai, anak di kemudian hari akan banyak menimbulkan masalah bagi orangtuanya.Namun jangan juga mengekang anak untuk berdiam diri dalam rumah karena sosialisasi sejak remaja adalah penting .
2) Pendidikan di Sekolah
Pendidikan di sekolah dapat menjadi factor eksternal jika seorang anak tidak dapat menerima aspek-aspek pendidikan yang ia terima di sekolah ,jika hal ini terjadi ,tidak jarang tindakan –tindakan yang menyimpang dari tujuan pendidikan yang sebenarnya dapat timbul.Biarkanlah anak memilih jurusan sekolah yang sesuai dengan kesenangan ataupun bakat dan hobi si anak. Tetapi bila anak tersebut tidak ingin bersekolah, maka berilah pengertian kepadanya bahwa tugas utamanya adalah bersekolah karena itu merupakan bekal untuk saat ini dan masa depan .
3) Kehidupan Dalam Keluarga
Kehidupan dalam keluarga yang tidak harmonis dapat mendorong seseorang untuk mempunyai perilaku kurang baik di masyarakat.Misalnya di dalam keluarga orang tuanya selalu bertengkar hal ini dapat menggangu kondisi psikis sang anak,anak tersebut bisa saja minum-minuman keras dan memakai obat terlarang yang bertujuan untuk lari dari semua masalah yang dihadapinya di dalam kehidupan keluarganya.
4) Media Massa
Media massa ,baik cetak maupun elektronik memegang peranan penting dalam membentuk periaku seorang anak .Film-film yang ditayangkan di televisi dapat mempengaruhi perilaku seorang anak .Hal itu baik jika film-film atau acara yang ditayangkan bersifat positif .Tetapi seringkali film dan acara di televisi berbau pornografi dan kekerasan ,sehingga anak yang sering menyaksikannya perlahan-lahan mulai menirunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar